Cara memilih motor

Anda ingin membeli sebuah motor? Tapi bingung karena banyaknya pilihan yang ada dan banyak masukan dari orang terdekat bahkan dari dealer yang sudah anda kunjungi?. Jika anda banyak menerima masukan dan anda pusing mempertimbangankannya motor apa yang cocok anda beli. Nah saya akan memberikan tipsnya untuk anda yang mengalami hal tersebut.

1. Pilih genre /jenis motor yang ingin anda beli, ini adalah hal pertama yang harus anda tentukan dahulu. Misalnya anda tinggal di kota yang setiap harinya macet, Berarti motor matic adalah solusi yang tepat, dan untuk anda yang sering bepergian jauh atau suka touring cocok dengan membeli motor sport. Begitulah kira-kira cara anda menentukan apa motor yang ingin menjadi teman anda sehari-hari.

Genre

2. Setelah anda memilih genre motor apa yang akan anda pilih, anda harus mengurutkan kategorinya, missal : “ingin membeli motor sport. Saya akan lebih mengutamakan modelnya terlebih dahulu, kedua kencang, dan ketiga iritnya, keempat bagaimana perawatannya” Dari pernyataan berikut tentunya anda lebih mengutamakan model, jika anda mengutamakan motor kencang maka sebaiknya pilihlah motor yang dipastikan lebih kencang dari motor sekelasnya.

3. Budget, walaupun tidak saya letakkan pada nomor satu, tetapi menentukan motor yang sesuai dengan budget sangat penting supaya budget yang anda keluarkan itu bisa sesuai pilihan. Misalnya “CBR 15OR mu ga sekenceng Ducati Diavel temen gue” , “ yah lu kenapa beli Revo? Ga beli Vixion atau CB 150 aja”. Sudahlah anda tidak perlu menanggapi pertanyaan dan pernyataan semacam itu. Karena anda harus memberikan patokan yang pas, misalnya anda memilika 20-23juta, jika anda ingin memiliki motor yang bagus, maka carilah motor terbaik yang harganya di masih dalam budget anda. Lalu gimana cara menentukan motor yang bagus di sekitar budget yang kita miliki? Kembali ke nomor 2.

4. Mintenance. Hal ini juga penting, jika anda sangat sibuk dengan berbagai aktifitas atau kerja, bahkan di sabtu dan minggu, sebaiknya anda mencari motor yang tidak perlu terlalu banyak perawatan dan yang pasti banyak memiliki bengkel-bengkel  resmi dari perusahaan motor yang anda beli.

5. Harga jual kembali yang tinggi, Walau banyak orang membeli motor untuk sehidup semati. Hal ini jangan anda abaikan, karena jika suatu saat anda memiliki uang lebih untuk membeli motor yang lebih bagus, maka uang hasil penjualan motor yang lama cukup membantu.

Sekian info yang bisa saya sampaikan, semoga berguna untuk anda sebagai bahan referensi. Terimakasih sudah berkunjung.

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Motorku 2015. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Motorku 2015 dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Unknown pada tanggal Tuesday, 4 August 2015